krecek badas keracunan

Di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ratusan orang diduga terkena keracunan massal setelah memakan makanan yang dibagikan oleh panitia pengajian. Menurut Manajemen Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Jawa Timur, sekitar 127 pasien yang diduga terkena keracunan telah dirawat.

Menurut Humas RSKK Ahsin Usman, pasien telah datang ke RSKK sejak Selasa malam (10/1/2024) dan terus bertambah, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Setelah petugas melakukan pendataan, pasien langsung diberikan obat dan sebagian besar kondisinya membaik sehingga mereka dapat dirawat jalan.

Untuk delapan pasien yang masih dirawat, kondisinya sudah membaik dan mereka hanya mengalami pusing. Dia mengatakan bahwa dia mungkin akan pulang besok atau lusa.

Selain itu, pihaknya menyatakan bahwa pasien yang diduga terkena keracunan telah menerima pengobatan melalui BPJS Kesehatan, sehingga mereka tidak perlu membayar biaya. Mereka juga menambahkan bahwa karena kejadian ini luar biasa, pasien harus segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Polisi Turun Tangan

Selain itu, Ahsin menyatakan bahwa pasien yang diduga terkena keracunan tidak perlu khawatir tentang biaya karena BPJS Kesehatan membayar pengobatan mereka.

Selain itu, karena kejadian ini dianggap luar biasa, penanganan medis di rumah sakit harus segera dilakukan.

Menurut AKP Sriati, Kepala Seksi Humas Polres Kediri, polisi sedang menangani kasus yang diduga terkait keracunan.

Selain itu, dia menyatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah individu yang terkait.

Dia menyatakan bahwa tim kepolisian telah tiba di lokasi untuk memeriksa para korban. Saat ini, penyelidikan masih dilakukan oleh polisi, dan kami melakukan koordinasi karena penanganan dilakukan oleh polisi.

Setelah Pengajian

Orang-orang yang diduga terkena keracunan massal berasal dari Desa Krecek, yang terletak di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Setelah mengeluhkan gejala muntah dan mual pada Selasa malam, mereka dilarikan ke beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Kabupaten Kediri dan Rumah Sakit HVA Toelungredjo.

Sebelum peristiwa tersebut, mereka menghadiri pertemuan di desa dan menerima makanan dan minuman dari tokoh setempat.

Polisi belum mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *